semarang

7/6

Juli 11, 2018


Alhamdulillah enggak terasa WS telah mengadakan workshop yang ketujuh kalinya (big applause). Saya juga sudah begitu lama menunggu crochet worskhop ini dan ternyata memang banyak sekali masukan-masukan untuk diadakan kembali yang akhirnya terealisasi juga pada hari sabtu lalu (7/6). Syukurlah yang mendaftar juga banyak, targetnya 20 peserta tapi ternyata lebih. 23 peserta hadir enggak cuma dari Semarang, melainkan ada yang datang langsung dari Jogja dan Kendal. Walaupun WS sempat vacum selama tiga bulan, tetapi followers ig WS engga menurun dan crochet workshoplah yang selalu ditanya-tanyain di komen postingan WS hehe. Awalnya saya sempat ragu banget setelah mbak Iluk ngabarin kabar bahagia ini. Pasalnya, bulan Juli itu ketika saya berada di rumah (Cirebon) dan saya mikir berkali-kali untuk ongkos kesananya (maklum liburan engga megang duit haha). Sempat pasrah namun rejeki anak sholeh ya, akhirnya saya bisa juga membeli tiket perginya (yeaaayy). Pulangnya gimana dong? Saya sih biasa beli tiket di loket go show stasiun, jadi saya engga terlalu mikirin untuk pulangnya haha (jangan ditiru). Pokoknya seneng banget saat itu, saya juga excited banget pas ada meeting online via hangouts hahaha, walaupun banyak kendala sinyal (yang Ayu ilang-ilangan, mbak Iluk engga ada suaranya).

Jaga kesehatan ya semua!!! sampai jumpa hari sabtu❤️ bismillah semoga semua lancar♥️ -Iluk-

Tiba saatnya............ Saya sudah sedari malam menyiapkan paperbag sisa workshop yang lalu dan mengingatkan diri sendiri untuk mampir membeli bouqet bunga di pasar bunga jalan Dr. Sutomo yang ternyata tanpa sengaja belinya tepat ditempat yang sama saat bersama Ayu (padahal saya pilih secara random waktu itu haha). Sebelum berangkat, saya sempat panik nasib motor saya karena plat nomor baru belum dipasang, belum lagi enggak bisa di starter, ban kempes, bensin habis setelah ditinggal sebulan makanya saya sempat izin telat datang ke tempat workshop. Untungnya bapak kos sudah memasang rapi sekali plat nomornya, suatu kelegaan bagi saya. Tapi enggak hanya disitu, saya kembali panik saat tiga kali di starter enggak nyala-nyala juga mesinnya huhuhu. Untunglah starter ke-4 mesin pun menyala (di pom enggak bisa di starter lagi huhu)

Saya tiba di Cafe Tekodeko. Semua alat-alat telah tersusun rapi. Kak Selma sebagai pengisi workshop ke tujuh ini. Beliau pegawai BUMN yang hobbynya merajut dan datang dari Jakarta loh. Seneng banget akhirnya bisa menginjakkan kaki disini, bertemu mbak iluk lagi dan juga si tengil ayu, bertemu dengan orang baru (untuk pertama kalinya juga bertemu kak selma), dikelilingi orang-orang yang positif, cuacanya juga cerahhhhh banget (walaupun sempat muter-muter, banyak jalan yang ditutup huhu).



Crochet workshop dimulai pukul 11.00, semua alat-alat sudah disiapkan dengan rapi beserta masing-masing nama peserta, dua benang dengan warna berbeda, hook, panduan (how to crochet), paperbag, dan voucher kopi susu. Peserta juga mulai berdatangan menjelang acara dimulai, sebelumnya pake acara drama si tengil segala -_- mulai dari deg-degan, yang tangannya dingin, sampe baca text yang udah dia siapin, lucu bangetlah kalo inget-inget muka dia yang tegang, panik-panik gimana gitu hahaha (maapkan aku yu). 




Ayu bersama notes kesayangannya haha
Syukurlah 23 peserta datang semua tanpa ada drama cancel-cancel-an. Kami semua menikmati berjalannya workshop walaupun di awal-awal banyak yang kebingungan, tanya kanan-kiri, dan panggil sana-sini. Kak Selma juga bener-bener ngajarin dari awal banget jadi yang belum bisa sama sekali pun bisa mengikuti. Karena pesertanya pun banyak, mbak iluk dan kak jessie pun ikut membantu, untungnya mereka bisa crochet. Saya sih sibuk nge-live ig aja deh haha. Ngomong-ngomong soal peserta, peserta workshop sendiri terdiri dari ibu rumah tangga, ada juga yang bersama anaknya, mahasiswa, sampai pelajar SMA loh.Oh ya, ada bumil cantik jugaaaa. Semua berbaur jadi satu tanpa ada yang minder-minderan, saling membantu satu sama lain, ngobrol hingga ketawa-ketawa (ada juga yang langsung klop dan punya squad sendiri haha). Btw, nge-live ig juga bikin laper ya (wkwkland) , Oreo Blend sama Chicken Bites di Tekodeko memang juara deh kamu wajib coba, Ice Teanya juga jossss banget, tempatnya juga mantep lah buat nongski-nongski syantiek.








WS juga menyiapkan benang kaos disudut ruangan yang memang sengaja disiapkan untuk peserta yang berminat membeli. WS juga open PO loh, bisa cek ke ig nya ya (jangan sampe ketinggalan info hehe).


Dan jeng jeng jeng, seneng banget ternyata para peserta bisa menyelesaikan pouch hanya sejam saja. Terlihat sekali raut wajah lega dan puas dengan hasil karya mereka masing-masing hihi. Saya pun juga larut dalam ephoria mereka. Penasaran sama hasil mereka? Nihhhhhh, eye cathcing bangettt kan.





Saya juga pengen banget bisa merajut seperti mereka. Memang dari dulu udah ada keinginan untuk mahir dalam hal ini, namun lagi-lagi saya kesusahan menemukan orang yang bisa mengajari saya, mama pun enggak bisa. Untungnya setelah acara, saya di ajari dengan sabar oleh mbak iluk. Ternyata awal-awal buat pouch crochet ini pusing ya, sempat beberapa kali nanya-nanya terus haha(monmaap). Kayaknya ada deh tuh sejam lebih belajar private sama mbak iluk, pouch crochet saya tuntas walaupun miring sana-sini haha. Parahnya lagi sih suka mendadak lupa tekniknya, duh. 


Sayangnya Ayu harus buru-buru pulang (hmmm) dan kak Selma pun lebih dulu meninggalkan kami karena harus menuju Blora, jadi saya enggak ada waktu buat ngobrol lebih banyak dengan mereka huhu. 


Photo by Ayu Mutiara

Engga lupa saya ucapkan terima kasihhhhhh banyak buat tim WS tercintakuuuhhh untuk semuanya, kak Selma yang sudah menyediakan waktunya untuk workshop ini, kalian yang sudah datang (so heartwarming), Cafe Tekodeko yang sudah memfasilitasi tempatnya dan kamu yang udah baca ini (setelah baca ini, semoga excitednya nular ya haha). Xoxo.

workshop semarang

Latch Hook Workshop Semarang x @Craftecu

April 02, 2018


Seperti biasa, saya selalu merasa bahagia apabila telah menjalankan suatu event yang memang membuat suasana hati saya bagus. Saya bersyukur sekali bisa dikelilingi orang-orang yang memberikan banyak hal positif bagi saya. Saya juga enggak menyangka sih ternyata saya sudah berjalan sejauh ini. Honestly, sesuatu yang membuat saya bahagia disaat bingung mau ngapain itu ya buka instagram. Melihat postingan orang-orang yang bikin menambah wawasan, bisa untuk renungan juga bahkan yang tadinya saya enggak tau apa-apa tentang hal itu menjadi tau dan tertarik. Misalnya waktu itu seperti biasa saya iseng scroll timeline ig dan saya menemukan satu akun yang benar-benar asing bagi saya (karena orang yang saya idolakan menjadi content di ig tersebut) bahkan saya pun enggak pernah sama sekali berpartisipasi dalam hal itu. Ya @workshopsemarang. Dalam benak saya apa sih workshop semarang. Dari situlah saya coba kepoin nih ig nya. Wahhhhhhhhhh, dua detik scroll langsung tertarik haha (maap agak lebay). Dari dulu memang saya pengen banget ikut kegiatan yang memang mengasah skill kreatif atau DIY yang saya pikir bikin hidup enggak flat banget gitu. Disitu saya langsung menyesal juga karena kenapa sih enggak dari awal aja tau akun ini, kan saya jadi bisa ikutan workshop dari awal. Sedih banget deh crochet udah dilaksanain (dalam hati saya berharap diadain lagi hehe). Pas banget nih waktu itu posisi saya akan ada creative journaling workshop. Saya pun langsung excited dan untungnya saya ada uang tabungan juga hahaha double excited (Bisa baca disini). Setelah saya mengikuti workshop tersebut, saya kok terpikirkan untuk menjadi salah satu dari team WS ya. Honestly, pertama saya datang sudah disambut hangat dan ramah sekali. Cerianya benar-benar nular ke diri saya sampai berhari-hari loh (Baca juga disini). Saya pun iseng-iseng menanyakan apakah menerima admin yang statusnya mahasiswa, tapi malah saya diarahkan untuk isi data diri singkat dan alasan saya ingin menjadi bagian dari WS. Saya sempat dilema dan kembali lagi insecure saya muncul. Tapi di sisi lain entah hati saya yang berontak untuk tetap mengikuti syarat itu. Setelah saya mengirim email syarat tersebut, saya pun kembali merasa deg-deg-an. apakah tindakan saya ini salah atau gimana ya duuh gelisah deh haha. Beberapa hari setelah itu, saya pun di telpon (tadinya sih mau meet up). Keesokannya saya melihat postingan mbak iluk bahwa saya sudah diterima sebagai social media strategist di WS. waaaaaaaaaaaaaaaaaaahh enggak nyangka sih, awalnya hanya iseng ternyata bisa keterima juga.
Oke mungkin cukup dulu ya prolognya haha (efek masih terlalu bahagia).



Setelah saya sudah menjadi team baru di WS, saya dan partner team saya menghadiri cookies painting workshop (Baca lebih lengkap disini). Saya senang sekali bisa belajar banyak dari Mbak Iluk Reskiyana mulai dari cara berbicara, memperkenalkan diri ke orang baru bahkan SKSD ternyata sangat diperlukan loh disini dan yang sudah pasti sih CERIAnya Mbak Iluk yang masih buat saya enggak pernah lupa (dudududu).




Nah workshop kelima inilah saya dipercaya untuk conduct Latch Hook Workshop. Duh. Itu kata pertama keluar dari mulut saya. Insecure ini memang kadang buat down ya, saya jadi enggak pede sama apa yang udah dipercayakan ke saya waktu itu apalagi first time saya meminpin acara tersebut. Ya walaupun sudah dicontohkan di workshop sebelumnya tapi entah rasanya saya ragu. Lalu saya merenungkan ini. Kembali
saya mengingat perjuangan Mbak Iluk yang selama 4 bulan single fighter. Disitulah saya berpikir, masa sih saya enggak bisa apalagi disini saya cuma menggantikan Mbak Iluk yang enggak bisa hadir dan ya keuntungan juga buat saya untuk melatih kepercayaan diri untuk bisa berbicara di depan orang yang sama sekali enggak saya kenal sebelumnya. Dannnnnnnnnn alhasil saya bisa melakukannya (mungkin ada kata-kata yang terbata atau masih keliatan kaku hehehe). Tapi buat saya pribadi itu udah pencapaian yang wah banget buat diri saya.



Saat saya dipercaya untuk conduct workshop kelima ini, saya bener-bener atur pola tidur saya supaya enggak telat bangun haha saya juga bener-bener ngecek barang-barang yang harus saya bawa untuk besok. Event mulai jam sembilam pagi sedangkan saya sudah harus stand by jam delapan apalagi saya dari Tembalang (buat saya lumayan jauh) ke Kota Lama yang membuat saya harus menempuh paling cepat 30 menit. untungnya saya enggak telat bangun hehe (walaupun mata masih ngantuk banget). Mungkin saking rajinnya ya, sampai di tempat masih jam tujuh kurang lima belas menit. sepi banget, bahkan cafenya aja masih tutup. Pas tau masuknya lewat belakang, saya pun mulai naik ke lantai dua. saya kembali shock lagi, semua pintu dan jendelanya ditutup. Saya coba dorong ternyata bisa kebuka hahaha dan disitulah saya sibuk bukain pintu, jendela, ngerapihin kursi-kursi yang sedikit agak miring (kursi udah rapi aja masih di rapihin lagi coy. ya cari-cari kegiatan lah daripada bengong haha). Enggak lama Ayu datang kemudian Kak Ica. Kami pun mulai menata bahan-bahan yang sudah disediakan. Ah iya, workshop kelima ini berkolaborasi dengan @craftecu loh. Kalian bisa klik untuk kepoin ig nya yaaaaa.











Ternyata simpel aja kok. Dalam Latch Hook ini hanya dibutuhkan latch, canvas atau jaring dan benang katun atau bisa juga benang wol. Enggak lupa juga kami menyediakan booklet untuk panduan. Latch Hook ini memang masih jarang banget di Indonesia, alat-alatnya masih susah didapatkan di toko offline. Tapi tenang aja, kamu bisa beli kok di toko online atau bisa juga ke sini. Nah Latch Hook sebenarnya nama teknik yang digunakan. Sedangkan Latch itu alat yang dibutuhkan. Hasil dari Latch Hook itu sendiri biasanya karpet, kesetan bahkan bantal. Walaupun saya lebih tertarik mencoba crochet, tapi kok tangan saya gatel ya mau ikutan nyoba juga. Untung ada sample jadi masih bisa lah buat saya coba hehe. Awalnya para peserta kesulitan dalam melilitkan benang ke Latch. Namun, setelah  banyak berlatih akhirnya mereka semua sangat menikmati Latch Hook ini. Suasananya sangat khusyuk sekali buat saya haha karena mereka semua fokus dengan pengerjaan tangan masing-masing. Saya yang mencobanya aja udah mulai kunang-kunang (ebuset) ya karena waktu itu saya belum sarapan. Pikiran saya pun tertuju pada snack yang udah disediakan hahaha (omg). Pikir saya nanggung ah dikit lagi, ini juga lagi seru. Tapi enggak lama dari itu para peserta juga udah mulai meninggalkan bangkunya masing-masing dan menuju meja snack. Wiiii asik nih kalau rehat sejenak sambil ngobrol random bareng peserta. Walaupun saya lebih banyak mendengar dan sedikit bertanya, tapi saya enjoy dengan cerita mereka. Apalagi ditemani getuk yang super duper enak buanget buat saya (baru kali ini nemu getuk yang lembut banget). Sampe-sampe Ayu bosen kali ya denger saya bilang "Yu, gila sih ini getuknya enak banget nget nget" berkali-kali hahaha. 



Selama event, saya enggak merasakan sama sekali deg-deg-an atau panik seperti sebelumnya. Malahan saya enjoy banget. Seneng aja gitu ngeliat peserta yang on time dan ramah-ramah terus mereka juga enggak sungkan buat berbagi cerita ke ke kami. Pokoknya enjoy banget. Saya jadi enggak sabar deh ada workshop selanjutnya. Apa karena saya memang suka kegiatan seperti ini ya? Honestly selama ikut beberapa kali event (bukan workshop), saya tuh enggak enjoy. Padahal terdiri dari banyak team, tapi tetap aja saya enggak enjoy. Senangnya juga enggak bertahan lama. Ah mungkin ephorianya beda kali ya hihi. 



Terima kasih ya sudah hadir di workshop kelima ini. Sayang sekali WS akan vacum selama tiga bulan nih. Ketemu next workshop di bulan Juli yaaaaa. #SalamKreatif (oke sip bosqu).

Follow on Instagram