Cookies Painting Workshop Semarang x @plairedesigncraft
Maret 26, 2018
Workshop semarang kali keempat ini telah mengadakan
workshop yang berkolaborasi dengan @plairedesigncraft yaitu Cookies Painting Workshop. Plaire
Design mulai berkarya pada awal tahun lalu karena memiliki ketertarikan menggambar,
melukis, dan tentunya makan cookies yang membuahkan sebuah bisnis art
cookies.
Awal
mulanya Plaire ini didirkan pada 8 Februari 2017. Menurutnya “kita sama-sama
suka gambar, ngelukis dan makan cookies. Lalu Muncul deh ide dari kita untuk
membuat usaha art cookies.” Plaire sendiri berasal dari bahasa French yang berarti menyenangkan.
Nah dengan adanya arti menyenangkan inilah, Plaire berharap customer membeli
art cookiesnya akan senang dengan cookies yang sesuai mereka pesan. Art
cookies ini dapat dihias dengan berbagai
media loh seperti fondant, icing sugar, butter cream dan lukis menggunakan cat
pewarna makanan. Banyak kan macam-macam kreasinya. Saat ini Plaire berfokus
membuat cookies yang dihias menggunakan teknik lukis dan fondant sesuai pesanan
dan tema yang diminati oleh konsumen. “Kenapa kita memilih cookies? karena
menurut kita membuat cookies itu lebih mudah membuatnya dan cookies tidak mudah rusak,
selain itu cookies juga lebih mudah untuk dihias dengan mengaplikasikan teknik
lukis dan fondan.” Ujar mereka dengan semangat.
Nah
mungkin kalian juga berfikir kan bahwa melukis itu hanya di media canvas atau
kertas, kali ini Workshop Semarang memberikan pengalaman yang berbeda dengan berkolaborasi
bersama Plaire Design yaitu melukis menggunakan media cookies. Wah kalau
dibayangkan sih bakal seru banget ya hehehe.
Sebelum saya bergabung dalam tim WS, tadinya saya berpikir berulang-ulang mau ikut workshop ini. Mengapa? Karena saya ini enggak mahir soal lukis-melukis. Teman saya yang kepengen banget ikutan ini jadi saya pikir eman-eman banget kan kalau enggak ikut apalagi ada teman (ya sebenarnya ada atau enggak itu enggak ngaruh sih buat saya). Cuma saya tau kalau saya bakalan enggak betah aja gitu. Entah kenapa jari saya ini kayak susah banget buat di gerakkan untuk melukis menggunakan kuas haha. Tapi enggak lama, saya ditelepon dan saya diterima menjadi bagian dari tim. Wah senangnya bukan main dan saya enggak dilema lagi deh antara mau ikut apa enggak hehehe (tapi tetap aja, pas di tempat tangan ini udah gatel mau ikutan ngelukis).
Disaat
hari H, syukurlah cuaca begitu cerah dan terik. Semua alat-alat sudah tertata
rapi di atas meja. Kakak-kakak yang mengajarkan para peserta pun sudah siap. Oh
iya, ada Kak Lina dan Kak Diajeng nih dan ternyata Kak Diajeng ini dosen Unika jurusan DKV loooohh hihihi waahhh enggak
nyangka ya. Nah untuk Kak Lina sendiri saat ini sedang menempuh kuliah S2 jurusan Manajemen sembari mengasuh anaknya yang masih berusia 3 bulan. Wahhh sayangnya pas workshop ini anaknya enggak ikut dibawa juga hahaha (ngarep ada dedek unyu yang bisa diajak main). Saat peserta tiba, terlihat sekali raut wajah antusias bahkan
mereka sudah enggak sabar untuk memulai. Eitttsss tapi enggak langsung melukis
diatas cookies nih. Sebelumnya peserta diberi pemanasan dulu agar paham
mencampurkan warna-warna yang nantinya akan di lukiskan di atas cookies.
Disini
sudah di sediakan tiga cookies, kuas, botol plastik untuk di isi air, palet, dan 3
buah kertas untuk latihan melukis. Enggak cuman itu, Plaire Design juga berbagi
resep cookiesnya juga loh. Wahhhh mantap, bisa nih dicoba dirumah hihi.
Kertas-kertas tadi terdiri dari beberapa kotak kosong yang akan diisi untuk
melatih melukis peserta sesuai gambar yang sudah tersedia. Kertas pertama ada
Basic Leaf dan Modified Leaf 1. Kertas kedua Modified Leaf 2 dan Cactus 1.
Kertas terakhir yaitu Cactus 2 dan Banana Leaf. Oh iya, ada juga cat pewarna
makanan yang sudah disediakan nih. Terdiri dari warna merah, hijau muda, hijau
tua, merah, cokelat dan putih. Sebelum para peserta mulai mencampur-campurkan
cat pewarna tersebut, kakak-kakak Plaire Design terlebih dahulu menjelaskan
tata cara mencampurkan warna agar bisa menghasilkan warna yang indah seperti
tebal tipisnya, atau cerah gelapnya warna.
Awalnya mereka terlihat kesulitan
saat menuangkan cat pewarna makanan di kertas yang sudah disediakan. Tapi
kesulitan ini bukan hal yang harus dipusingkan loh, mereka juga menyelingi
curhatan-curhatan beserta tawa mereka yang akhirnya lama-lama terlihat juga nih
hasil yang sedap dimata. Karena terlalu banyak kotak yang harus diisi, mereka pun
gemas dan geregetan serta semakin enggak sabar pula untuk melukis langsung di
atas cookies, akhirnya mereka pun memutuskan untuk langsung menggores cat
pewarna makanan tersebut diatas cookies haha. Melukis di cookies ini ternyata
cukup membuat tangan deg-deg-an ya karena memindahkan gambar menggunakan cat
pewarna makanan ini harus hati-hati. Salah-salah akhirnya nyerah dimakan aja
deh hahaha. Tapi tenang, mereka semua tahan kok untuk enggak makan terlebih
dahulu cookiesnya haha kecuali Founder Workshop Semarang nih yang sudah melahap
habis cookies buatannya ooppss hihi.
Setelah berkutat dengan cookies-nya masing-masing akhirnya mereka terlihat sudah asik sendiri-sendiri untuk foto-foto hasil cookies painting-nya.
Tenyata diantara model-model yang sudah diberikan tadi, yang paling populer
ialah Cactus. Katanya cactus ini yang paling mudah dilukis. Wah memang sih,
saya sempat mencoba untuk membuat daun yang ternyata diluar ekspektasi saya.
Malahan gambar saya jadi enggak teratur, ada daunnya yang kebesaran dan
kekecilan serta tebal tipisnya daun masih sangat terlihat haha wah sepertinya
saya enggak terlalu telaten dibidang ini hihi.
Sudah pasti dong
setelah semua beres, kami pun enggak lupa untuk foto bersama. Wah workshop kali
ini seru sekali. Banyak juga yang menghasilkan cookies yang indah dan rasanya eman-eman banget kalau di makan haha. Oh iya, ada pesan juga loh dari peserta Cookies Painting
Workshop ini. Kak Nabila Iskandar berpesan, katanya “sering-sering ngadain
kegiatan kayak gini lagi yang kece dan enggak ngebosenin ya sebagai wadah yang
besar untuk orang yang mau menambah skill dan kreativitas diri.” Wah terima
kasih ya kak pesannya, dan terima kasih juga para peserta yang dengan senang
hati sudah hadir di workshop ke empat kami yaaaaaaaaa. Sampai ketemu di
workshop selanjutnya. See ya.
0 komentar