workshop semarang

Creative Journaling Vol. 2

Maret 09, 2019



Creative journaling lagi? Apa bedanya sama tulisan pertama ya? Memang waktu di tulisan yang pertama, posisinya saya menjadi peserta. Pastinya berbeda dengan sekarang walaupun masih pada event yang sama. Saya meyakini bahwa hal yang sama terjadi dalam kurun waktu yang berbeda, terkadang ada sisi lain yang hadir tanpa kita tahu. Bisa dibilang hidden gems yang belum kita dapat sebelumnya di kesempatan yang sama. Apa kamu merasakannya juga? Itulah mengapa saya menulis tentang creative journaling workshop untuk kedua kalinya yang memang bertepatan diadakan dua kali bersama kak @raragocrafty :))))


Namun, di sinilah for the first time too saya handle dua sesi sekaligus dalam satu hari. Hwaaaa enggak kebayang deh bakal segimana capek dan riweuhnya. Saat mendapat pesan dari mbak iluk untuk menghandle ini, otomatis saya senang dan segera menyiapkan form pendaftarannya. Ya walaupun saya ada dirumah, itu bukan alasan untuk tidak meng-conduct workshop kedua belas ini. Hiya hiya. Seiring berjalan waktu, memang agak ribet ternyata meladeni 25 peserta dengan via chat yang berbeda aplikasi :'') tapi saya senanggggg, sesi pertama langsung sold out dalam waktu 3 hari setelah kami publish infonya di instagram. Wuihhhhhh memang the power of kak Rara yang zupeerrrr mantabbs.



Seperti biasa, saya mengawali workshop dengan pembukaan dan penjelasan sedikit mengenai Workshop Semarang. Masih belum tau Workshop Semarang itu apa?

Workshop Semarang ialah salah satu platform yang memfasilitasi para penggiat kreatif dalam berbagi ilmu untuk mereka-mereka yang ingin belajar. Workshop Semarang sendiri lebih fokus di bidang crafting. Berdiri pada Desember 2017, WS sendiri sudah melaksanakan dua belas workshop salah satunya ya creative journaling ini. Motivasi kami mendirikan WS karena pada saat itu masih susah sekali adanya fasilitas workshop di Semarang. Maka dari itulah WS berdiri. Tentunya semua kalangan bisa join di workshop-workshop yang kami adakan. Semua menyatu jadi satu, belajar dan berbagi bersama. 


Pada sesi pertama ini, terlihat sekali antusias mereka saat menyimak perintilan-perintilan journaling yang dijelaskan secara detail oleh kak Rara. Hening dan syahdu haha. Sesi pertama memang lebih dominan pendiam ketimbang sesi kedua yang aduhai hebohnya hahaha :') Buat saya, menariknya workshop semarang itu kita semua menyatu layaknya keluarga. Cerita-cerita mulai dari A sampai Z dan terus begitu nyambung hingga akhir workshop selesai. Bahkan, banyak juga setelah itu berlanjut hang out bareng atau merencanakan kegiatang bareng. Mau ikut workshop sendirian? Enggak jadi masalah. Ada beberapa teman-teman yang baru ketemu saja sudah merasa "wah kita satu frekuensi nih" atau "waahhh sama bangettttt", berasa teman lama. Enggak ada lagi tuh yang namanya jaim-jaiman haha.



Nah selama proses journaling, peserta bebas menggunakan kit yang ada di meja lhoo. Saking banyaknya sampe bingung mau pake stempel yang mana, tempel stiker ini atau itu, washi tape vintage atau dot, bahkan bisa juga bikin journal ala-ala based watercolor gitu. Kedua sesi baik pertama dan kedua, sama-sama memiliki cerita "memory keeping" yang menarik. Enggak hanya tentang pengalaman atau priceless moment aja, kucing yang katanya ibu dari delapan belas anak kucing ini sampai kecintaannya terhadap lima boneka beruang dalam warna yang berbeda (dua diantaranya dibawa ke workshop lhooo) pun menjadi suatu hal yang berharga untuk mereka tulis dan ceritakan di sesi memory keeping.




Justru saya senang sekali di bagian ini, mereka menceritakan hasil karyanya yang membuat kami para pendengar ikut merasa haru, senang sekaligus tertawa. Dalam satu waktu dan satu tempat, kehangatan dan kebahagian itu menyatu terlepas dari apapun latar belakang mereka. Semoga kedepannya terus seperti ini dan makin banyak bahagia-bahagia lainnya yang hadir serta lebih hidup. Sesuatu yang sampai ke hati itu memang terasa berbeda ya. Lalu, apa kesan yang membekas di hatimu setelah workshop berlangsung? Boleh dong berbagi ceritamu di kolom komentar hihi.


Sampai jumpa di next workshop. Pantengin terus instagram @workshopsemarang untuk info workshop selanjutnya yaaaaa.

p.s: semua foto milik @workshopsemarang

feelings

Self-love #3

Februari 06, 2019

Dear me, myself, and I,

Time flies so fast. Day after day it runs so fast too. Morning changes night. Suddenly it was February in 2019. Internships will end up being replaced by new assignments. Time doesn't care. It always keeps going.

After brooding long enough, if I stop, maybe I won't get here. If I don't keep learning, maybe I won't meet any good things. Whether it's knowledge, opportunity or even new friends. Change also made me realize that I had come this far. If I don't work hard and don't sacrifice this or that, I might be stuck. People said there must be time. But if it's not interspersed with some efforts, will we get to our goals?

After entering the age of 21, I am more often reading self-improvement books. I think I'm eager to try more new things. Perhaps more precisely want to enrich myself with a variety of new insights. It's true if the 20s are looking for an identity. I felt that much and I got many new things unexpectedly when I was 20. 

Now, there is still a lot to be taken and fought for. At least, you don't stop here Sel. The heart was never wrong. We should make ourselves as comfortable as possible, right? Even happy. 

"Time doesn't provide happiness, nor can it be saved. Our time is intertwined in a complex network of social relationships. Only we are responsible for our own happiness". - Cho Jung Hwa-


The key in my life: be grateful.



Greetings from me (at the age of 21) for myself in the future.

Follow on Instagram